Langkah mudah menjaga kesehatan mata







Mata adalah jendela kita dalam melihat dunia. Tidak hanya itu, mata juga merupakan cerminan kesehatan tubuh dan emosi kita. Oleh karena itu menjaga kesehatan mata adalah hal yang mutlak untuk dilakukan.

Berikut ini adalah 5 langkah mudah menjaga kesehatan mata seperti :

1. Jangan menggaruk mata

Apabila Anda merasakan gatal di mata, maka jangan menggaruknya. Hal ini disebabkan karena menggaruk mata akan merusak retina Anda.

2. Istirahatkan mata Anda

Apabila pekerjaan Anda mengharuskan untuk menatap layar komputer dengan waktu yang lama, maka berikanlah mata Anda waktu untuk beristirahat demi mengurangi ketegangan otot mata. Anda dapat menutup mata selama beberapa menit dengan kedua tangan karena suhu tangan Anda membantu mengendurkan otot mata yang tegang.

3. Mengonsumsi buah, ikan, dan sayuran berwarna gelap

Makanan tersebut baik untuk kesehatan mata Anda serta mengandung lutein yang akan membantu memperlambat degenerasi makula pada orang berusia di atas enam puluhan.

4. Melakukan tes mata secara rutin

Walaupun mata Anda tidak mengalami gangguan seperti minus ataupun plus, namun tes ini berguna sebagai tindakan preventif atas gangguan mata.

5. Gantilah lensa Anda secara teratur

Bagi Anda yang memakai lensa kontak, jangan lupa untuk selalu mengganti atau melepas lensa Anda setiap 8 jam sekali. Dan juga jangan lupa untuk selalu menjaga kesterilan lensa kontak Anda.

Mata adalah salah satu organ tubuh yang sangat vital. Oleh karena itu jaga kesehatan dan kebersihannya agar Anda terhindar dari infeksi mata baik yang ringan maupun yang berat.

7 Kebiasaan Aneh Untuk Memulai Hidup Lebih Sehat

     Kesehatan merupakan hal terpenting untuk menjalankan semua rutinitas hidup setiap manusia di berbagai jenjang usia. Semua orang pasti menginginkan agar hidupnya selalu sehat setiap waktu dari anak-anak, remaja, dewasa hingga yang berusia lanjut. Hidup sehat sebenarnya mudah dijalankan, namun butuh proses dan bertahap yang dilakukan setiap hari. Sehingga menjadi kebiasan rutin yang mudah untuk dipraktekkan. Kebiasaan hidup sehat memang terbilang cukup aneh bagi sebagian orang. Tapi keanehan itulah yang membuat seseorang dapat terus menjaga kesehatan tubuhnya sendiri. Lalu, apa saja kebiasaan aneh untuk memulai hidup lebih sehat setiap hari...???
  
    Sahabat, tips kesehatan. Dengan memulai gaya hidup sehat setiap hari, maka tubuhpun akan mengalami peningkatan kualitas kesehatan secara drastis pula. Hal ini tentunya akan berdampak pada semakin bersemangatnya seseorang dalam bekerja serta tubuhpun tidak akan mudah terserang berbagai penyakit sepanjang hari. Tips kesehatan tertarik untuk mengulas berbagai gaya hidup sehat yang dianggap aneh bagi sebagian orang. Tapi keanehan tersebut bukanlah sesuatu yang sulit untuk di tiru atau dipraktekkan oleh anda. Tips kesehatan, berikut ini kebiasaan aneh untuk memulai hidup lebih sehat sepanjang hari :
  1. Tidur Lebih Awal Di Malam Hari. Bagi sebagian besar dari kita tentu lebih memilih untuk tidak tidur lebih awal. Beberapa alasannya mungkin sedang menonton film atau acara favoritnya yang segera dimulai ataupun mengobrol dengan teman/sahabat hingga melewatkan jam tidurnya. Faktanya, tubuh membutuhkan istirahat yang cukup setelah beraktivitas padat seharian.
  2. Berolahraga Di Pagi Hari. Inilah salah satu kebiasaan tersulit bagi sebagian besar dari kita. Anda bisa menghitung dengan jari, berapa orang yang dapat meluangkan waktunya untuk berolahraga di pagi hari. Faktanya, banyak sekali manfaat kesehatan yang diperoleh oleh tubuh anda, jika mampu bangun dipagi hari dan berolahraga pagi.
  3. Hobi Berjalan Kaki. Nah, ini juga sulit dilakukan di era sekarang ini. Hal ini dapat dibutktikan, banyak diantara kita yang lebih memilih mengendarai kendaraan bermotor hanya untuk menjangkau sebuah tempat yang bisa kita jangkau hanya dengan berjalan kaki saja. Faktanya, aktivitas fisik (berjalan kaki) dapat membantu tubuh lebih sehat dan fit sepanjang hari.
  4. Minum Air Putih Cukup Setiap Hari. Banyak diantara kita yang membutuhkan air putih disaat sedang terasa haus saja. Tubuh seseorang sebagian besar tersusun atas cairan, jadi berbagai masalah kesehatan akan mudah muncul, jika tubuh kekurangan cairan setiap hari. Minumlah air putih lima gelas setiap pagi atau delapan gelas setiap harinya (Disesuaikan dengan aktivitas fisik yang anda lakukan).
  5. Makan Buah Setiap Hari. Kebiasaan makan buah, bukan wajib untuk kalangan kaya saja. Semua orang juga wajib rutin mengkonsumsi buah-buahan. Ada berbagai jenis buah-buahan yang dapat kita beli sesuai dengan kantong anda. Faktnya, aneka buah-buahan mengandung berbagai jenis vitamin dan sumber serat yang dibutuhkan oleh tubuh.
  6. Selalu Melirik Sayuran Hijau. Makanlah makanan yang dicintai dan bergizi untuk tubuh anda. Bayam, sawi maupun kangkung merupakan beberapa jenis sayuran hijau yang mengandung vitamin dan menyehatkan tubuh anda.
  7. Melengkapi Gizi Dalam Piring Anda. Kebosanan berlaku disaat seseorang mengkonsumsi makanan yang sama setiap hari. Untuk mencegah agar piring tidak anda pecahkan, mulailah me-variaskan berbagai jenis makanan yang memiliki nilai gizi tinggi dalam menu makanan harian and


 



KESEHATAN LINGKUNGAN

A. DEFINISI
—-Ada beberapa definisi dari kesehatan lingkungan :
  1. Menurut WHO (World Health Organization), kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.1
  2. Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.2
—-
B. RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN
—-Menurut World Health Organization (WHO) ada 17 ruang lingkup kesehatan lingkungan, yaitu :1
  1. Penyediaan Air Minum
  2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
  3. Pembuangan Sampah Padat
  4. Pengendalian Vektor
  5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
  6. Higiene makanan, termasuk higiene susu
  7. Pengendalian pencemaran udara
  8. Pengendalian radiasi
  9. Kesehatan kerja
  10. Pengendalian kebisingan
  11. Perumahan dan pemukiman
  12. Aspek kesling dan transportasi udara
  13. Perencanaan daerah dan perkotaan
  14. Pencegahan kecelakaan
  15. Rekreasi umum dan pariwisata
  16. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk
  17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
—-Di Indonesia, ruang lingkup kesehatan lingkungan diterangkan dalam Pasal 22 ayat (3) UU No 23 tahun 1992 ruang lingkup kesling ada 8, yaitu :3
  1. Penyehatan Air dan Udara
  2. Pengamanan Limbah padat/sampah
  3. Pengamanan Limbah cair
  4. Pengamanan limbah gas
  5. Pengamanan radiasi
  6. Pengamanan kebisingan
  7. Pengamanan vektor penyakit
  8. Penyehatan dan pengamanan lainnya, sepeti keadaan pasca bencana
—-
C. SASARAN KESEHATAN LINGKUNGAN
—-Menurut Pasal 22 ayat (2) UU 23/1992, Sasaran dari pelaksanaan kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut :3
  1. Tempat umum : hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha-usaha yang sejenis
  2. Lingkungan pemukiman : rumah tinggal, asrama/yang sejenis
  3. Lingkungan kerja : perkantoran, kawasan industri/yang sejenis
  4. Angkutan umum : kendaraan darat, laut dan udara yang digunakan untuk umum
  5. Lingkungan lainnya : misalnya yang bersifat khusus seperti lingkungan yang berada dlm keadaan darurat, bencana perpindahan penduduk secara besar2an, reaktor/tempat yang bersifat khusus.
—-
D. MASALAH-MASALAH KESEHTAN LINGKUNGAN DI INDONESIA
—-Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang untuk mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai sector terkait. Di Indonesia permasalah dalam kesehatan lingkungan antara lain :2,4
1.    Air Bersih
—-Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
—-Syarat-syarat Kualitas Air Bersih diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna
  • Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l, Kesadahan (maks 500 mg/l)
  • Syarat Mikrobiologis : Koliform tinja/total koliform (maks 0 per 100 ml air)
2.    Pembuangan Kotoran/Tinja
—-Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat sebagai berikut :2,5
  • Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi
  • Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki mata air atau sumur
  • Tidak boleh terkontaminasi air permukaan
  • Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain
  • Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar ; atau, bila memang benar-benar diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin
  • Jamban harus babas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang
  • Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal.
3.    Kesehatan Pemukiman
—-Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :2,6
  • Memenuhi kebutuhan fisiologis, yaitu : pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu
  • Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu : privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah
  • Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antarpenghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup
  • Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah antara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudah terbakar, dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir.
4.    Pembuangan Sampah
—-Teknik pengelolaan sampah yang baik dan benar harus memperhatikan faktor-faktor /unsur, berikut:6
  • Penimbulan sampah. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sampah adalah jumlah penduduk dan kepadatanya, tingkat aktivitas, pola kehidupan/tk sosial ekonomi, letak geografis, iklim, musim, dan kemajuan teknologi
  • Penyimpanan sampah
  • Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan kembali
  • Pengangkutan
  • Pembuangan
—-Dengan mengetahui unsur-unsur pengelolaan sampah, kita dapat mengetahui hubungan dan urgensinya masing-masing unsur tersebut agar kita dapat memecahkan masalah-masalah ini secara efisien.
5.    Serangga dan Binatang Pengganggu
—-Serangga sebagai reservoir (habitat dan suvival) bibit penyakit yang kemudian disebut sebagai vektor misalnya : pinjal tikus untuk penyakit pes/sampar, Nyamuk Anopheles sp untuk penyakit Malaria, Nyamuk Aedes sp untuk Demam Berdarah Dengue (DBD), Nyamuk Culex sp untuk Penyakit Kaki Gajah/Filariasis. Penanggulangan/pencegahan dari penyakit tersebut diantaranya dengan merancang rumah/tempat pengelolaan makanan dengan rat proff (rapat tikus), Kelambu yang dicelupkan dengan pestisida untuk mencegah gigitan Nyamuk Anopheles sp, Gerakan 3 M (menguras mengubur dan menutup) tempat penampungan air untuk mencegah penyakit DBD, Penggunaan kasa pada lubang angin di rumah atau dengan pestisida untuk mencegah penyakit kaki gajah dan usaha-usaha sanitasi.
—-Binatang pengganggu yang dapat menularkan penyakit misalnya anjing dapat menularkan penyakit rabies/anjing gila. Kecoa dan lalat dapat menjadi perantara perpindahan bibit penyakit ke makanan sehingga menimbulakan diare. Tikus dapat menyebabkan Leptospirosis dari kencing yang dikeluarkannya yang telah terinfeksi bakteri penyebab.
6.      Makanan dan Minuman
—-Sasaran higene sanitasi makanan dan minuman adalah restoran, rumah makan, jasa boga dan makanan jajanan (diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran, dan hotel).
—-Persyaratan hygiene sanitasi makanan dan minuman tempat pengelolaan makanan meliputi :6
  • Persyaratan lokasi dan bangunan
  • Persyaratan fasilitas sanitasi
  • Persyaratan dapur, ruang makan dan gudang makanan
  • Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi
  • Persyaratan pengolahan makanan
  • Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi
  • Persyaratan peralatan yang digunakan
  • Pencemaran Lingkungan
—-Pencemaran lingkungan diantaranya pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara. Pencemaran udara dapat dibagi lagi menjadi indoor air pollution dan out door air pollution. Indoor air pollution merupakan problem perumahan/pemukiman serta gedung umum, bis kereta api, dll. Masalah ini lebih berpotensi menjadi masalah kesehatan yang sesungguhnya, mengingat manusia cenderung berada di dalam ruangan ketimbang berada di jalanan. Diduga akibat pembakaran kayu bakar, bahan bakar rumah tangga lainnya merupakan salah satu faktor resiko timbulnya infeksi saluran pernafasan bagi anak balita. Mengenai masalah out door pollution atau pencemaran udara di luar rumah, berbagai analisis data menunjukkan bahwa ada kecenderungan peningkatan. Beberapa penelitian menunjukkan adanya perbedaan resiko dampak pencemaran pada beberapa kelompok resiko tinggi penduduk kota dibanding pedesaan. Besar resiko relatif tersebut adalah 12,5 kali lebih besar. Keadaan ini, bagi jenis pencemar yang akumulatif, tentu akan lebih buruk di masa mendatang. Pembakaran hutan untuk dibuat lahan pertanian atau sekedar diambil kayunya ternyata membawa dampak serius, misalnya infeksi saluran pernafasan akut, iritasi pada mata, terganggunya jadual penerbangan, terganggunya ekologi hutan.

 

 

kesehatan reproduksi

Pusat Kajian Kesehatan Reproduksi

Kesehatan reproduksi adalah bidang multi disiplin mengenai praktek dan penyelidikan yang berkaitan dengan keadaan fisik, mental dan kesejahteraan social dan bukan hanya ketidaktiadaan penyakit atau kelemahan semata, dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem kesehatan reproduksi dan fungsi serta prosesnya.PusatKesehatan Reproduksi berusaha untuk meningkatkan status kesehatan reproduksi nasional dan global melalui penelitian, pendidikan, dan layanan dari perspektif kesehatan masyarakat.
Abad kedua puluh satu telah tiba dengan perubahan yang kompleks dalam pola demografi, beban penyakit, masalah kesehatan dan kebijakan pembangunan di tingkat nasional dan internasional. Perubahan ini mempengaruhi semua kalangan masyarakat, kaya dan miskin, negara maju dan berkembang yang perlu direspon oleh masyarakat akademik.
Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) membahas tentang isu-isu kesehatan reproduksi, terutama pada morbiditas kesehatan ibu dan anak dan kematian dan HIV/ AIDS dan pengobatan. Pendekatan Pusat Kespro untuk masalah ini berfokus pada analisis kesehatan reproduksi dan masalah kependudukan dan keluarga berencana menggunakan : a) metode epidemiologi dan biostatistik, b) metode kualitatif, c) penyelidikan kebijakan yang mempengaruhi kesehatan reproduksi, dan d) memperhatikan politiksosial, ekonomi, dan etika kesehatan masyarakat dan pembangunan.
Pusat Kesehatan Reproduksi terdiri dari sebuah interdisipliner fakultas yang penelitian dan pengajarannya ditujukan untuk kesehatan seksual dan reproduksi, kesehatan ibu dan anak, dan perubahan populasi. Fokusnya adalah untuk meningkatkan kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan di sepanjang hidup dari populasi di Indonesia dan seluruh dunia, termasuk ibu dan bayi, keluarga, remaja, perempuan, orang tua, dan populasi dengan kebutuhan perawatan kesehatan khusus.
Kepentingan penelitian dari Pusat ini mencakup spektrum yang luas dari beberapa topik, termasuk: a) peningkatan kesehatan ibu dan anak (yaitu: safe-motherhood dan child survival interventions, b) program dan kebijakan kependudukan dan keluarga perencanaan ;  c) pencegahan dan penanggulangan PMS dan infeksi HIV / AIDS ; d) pembangunan sosial dan ekonomi di kaitkan dengan status kesehatan reproduksi; e) kebijakan kesehatan dan perencanaan program dan evaluasi; f) demografi, dan g) rancangan dan pembiayaan dari sistem pelayanan kesehatan dalam masalah kesehatan reproduksi terkait. Pusat Kesehatan Reproduksi telah membangun komunitas dan penelitian kesehatan dan gizi laboratorium (Central Health and Nutrition-Research Laboratory/CHN-RL) sejak akhir1994.CHN-RL telah digunakan untuk memfasilitasi penelitian dosen dan mahasiswa, serta upaya untuk menguji intervensi baru dan area pelatihan untuk pegawai pemerintah.
CHN-RL berbasis di Distrik Purworejo, menawarkan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dalam pengumpulan data dan analisis skala besar populasi dan klinis berbasis studi epidemiologi. CHN-RL adalah anggota jaringan INDEPTH, yang menghubungkan ilmuwan yang bekerja dalam populasi dan demografi di seluruh dunia. Mahasiswa pasca sarjana di departemen yang berafiliasi dengan Pusat ini datang dengan berbagai latar belakang. Banyak mahasiswa yang berasal dari pusat-pusat kesehatan, BKKBN, Departemen Kesehatan dan institusi pendidikan lainnya.
Anggota tim Pusat Kespro menghasilkan pengetahuan ilmiah dan ide-ide kesehatan masyarakat melalui penelitian mereka, memperkuat keterampilan teknis dan kepemimpinan melalui program pendidikan, dan meningkatkan kapasitas nasional melalui proyek-proyek kolaboratif, termasuk kolaborasi dengan negara berkembang lainnya (misalnya: dengan jaringan INDEPTH dan INCLEN) dan negara maju (misalnya: Universitas Johns Hopkins, Universitas Umea Swedia, dan UCLA). Pusat Kespro menerapkan dan mengembangkan berbagai metode yang diambil dari demografi, biostatistik, epidemiologi, gizi, psikologi perkembangan, sosiologi, penelitian pelayanan kesehatan, gizi, ekonomi, ilmu komunikasi, analisis kebijakan, ilmu perilaku dan disiplin terkait dalam penelitian dan praktek profesional. Para anggota tim Pusat Kespro diambil dari keahlian dalam banyak bidang, yaitu: kebidanan & ginekologi, pediatri, biologi reproduksi, epidemiologi, biostatistik, demografi, ekonomi, etika, antropologi, ilmu politik, dan sosiologi.